Kompak Berantas Hama Tikus, Petani Kraton Gelar Aksi Grobokan Tikus di Persawahan

Kraton, Lumajang - Sabtu, 11 Januari 2025 Para petani di Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, bersama relawan melakukan aksi gotong royong membasmi hama tikus dengan metode tradisional yang dikenal sebagai "Grobokan." Kegiatan ini dipimpin oleh Mas'ud Ashari, Ketua HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air), dan berlangsung di area persawahan DAM Pak Wirasim, sisi selatan-barat daya Balai Desa Kraton Rampalan.

Hadir dalam kegiatan ini puluhan petani dan relawan yang antusias mengikuti metode Grobokan. Alat yang digunakan pun sederhana, seperti pemukul dari bambu atau kayu, timba, alat setrum, sekop tanah, dan jaring.

Metode Grobokan dimulai dengan menutup aliran sungai kecil di sekitar sawah hingga airnya meluap dan membanjiri area persawahan. Selanjutnya, petani menggali lubang-lubang tikus di tepi sungai dengan sekop. Air yang menggenang memaksa tikus keluar dari sarangnya. Tikus-tikus yang muncul kemudian dibasmi dengan berbagai cara, seperti dipukul, disetrum, atau ditangkap menggunakan jaring.

"Teknik ini sangat efektif karena tikus tidak punya pilihan lain selain keluar dari sarangnya. Dengan kerja sama yang kompak, hama ini bisa kita kendalikan," ujar Mas'ud Ashari di sela kegiatan. Para petani berharap, melalui upaya ini, serangan hama tikus yang selama ini meresahkan dapat dikurangi sehingga hasil panen padi mereka meningkat. Mereka juga berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap masalah hama tikus, termasuk menyediakan bantuan teknologi dan solusi pengendalian yang lebih modern.

"Kami ingin panen kami melimpah tanpa terganggu tikus. Kami harap pemerintah juga mendukung kami, baik berupa alat modern maupun edukasi terkait pengendalian hama," tambah Mas'ud Ashari.

Kegiatan ini menunjukkan kekompakan para petani Desa Kraton dalam menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah mereka. Gotong royong dan inovasi tradisional tetap menjadi solusi di tengah tantangan pertanian modern.

#KIM_Rowoberseri.red