21 Ibu-Ibu dari Desa Kraton Resmi Diwisuda (SOTH) Sebagai Orang Tua Hebat

Kraton, Lumajang – Sebanyak 21 ibu-ibu dari Desa Kraton resmi diwisuda sebagai Orang Tua Hebat dalam acara puncak Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang diselenggarakan di Balai Desa Yosowilangun Kidul, Senin (8/1/2024). Acara ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lumajang untuk membekali orang tua balita dengan pengetahuan dan keterampilan parenting.

Selain Desa Kraton, peserta dari lima desa lain, yakni Yosowilangun Kidul, Kalipepe, Yosowilangun Lor, Karangrejo, dan Karanganyar, juga turut diwisuda dalam kegiatan tersebut.

Kiki Dwi Lestari, salah seorang guru SOTH dari Desa Kraton, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan balita melalui pembelajaran yang komprehensif.

"Selama beberapa kali pertemuan di masing-masing desa, para peserta diajarkan cara memberikan gizi yang seimbang kepada anak, teknik komunikasi yang baik dengan balita, hingga strategi untuk menjaga kesehatan mental agar ibu tidak mudah stres," ujar Kiki.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Desa Kraton, Didik Purwandono, yang hadir bersama Ketua TP-PKK Desa Kraton, Lia Amalia. Dalam penyampaiannya, Didik ungkapkan rasa bangga atas keberhasilan para ibu-ibu Desa Kraton yang telah menyelesaikan program ini.

"Program ini sangat luar biasa karena memberikan bekal yang penting bagi para ibu untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan cara yang lebih baik. Kami berharap ilmu yang didapatkan di SOTH ini dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Didik.

Suasana haru dan bangga terlihat jelas saat para ibu-ibu menerima sertifikat wisuda sebagai tanda kelulusan mereka dari program SOTH. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan orang tua memiliki peran penting dalam menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Ketua TP-PKK Desa Kraton, Lia Amalia, menambahkan bahwa keberhasilan program SOTH ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk fasilitator dan masyarakat.

"Kami berharap program seperti ini dapat terus digalakkan, tidak hanya di Desa Kraton tetapi juga di desa-desa lain, agar semakin banyak orang tua yang mendapatkan manfaat dari pendidikan ini," ujar Lia.

Dengan selesainya program ini, para ibu-ibu Desa Kraton kini siap menjadi contoh bagi komunitas lain dalam menerapkan pola pengasuhan yang lebih baik untuk masa depan anak-anak mereka.

#KIM_Rowoberseri.red